Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2012/01/membuat-menu-navigasi-dropdown-blog.html#ixzz1oPyySb00
Selamat menikmati segala berita yang ada pada kami.JHH Blog akan selalu Update berita terbaru seputar Juventus.

Calciopoli : Rekap Sidang 27/09/11


Kalimat "la legge e uguale per tutti" - "Equal before the law" di ruangan Sidang Calciopoli kemarin. Semoga benar !!!
Seperti yang sudah kita ketahui persidangan lanjutan Calciopoli telah digelar kemarin, 27 Sept 2011 waktu italia. Tidak banyak hal baru yang diungkapkan di persidangan kemarin. Selain mendengarkan rekaman percakapan antara Bergamo & Rodomonti, Moggi juga diminta menyampaikan pembukaan secara spontan. Berikut adalah beberapa point penting yang berhasil kami rangkum dari pernyataan Moggi :




 “Alex Ferguson di bulan Agustus pernah berkata, Banyak orang yang bisa kita jadikan contoh di Italia. Sacchi, Capello & Lippi era 90an. Tapi saya menekankan pada pemain & diri saya sendiri bahwa panutan kami adalah Lippi di era 90an serta Manager yang hebat seperti Moggi. Mereka mampu membangun sebuah tim hidup dalam kesatuan. Namun sayangnya tim advocate dari Juventus tidak melakukan pembelaan (2006) dan saya tidak tahu apa alasan mereka.”
“Tim kami (Juventus) saat itu terbentuk dari pemain juara, formasi yang mematikan dan semangat untuk menang. Pemain kami adalah kapten dari banyak tim nasional Eropa. Kami tidak butuh bantuan untuk menang. Posisi di klasemen menjelaskan segalanya. Inter tidak dapat mengatakan bahwa mereka dicurangi sementara di saat yang sama mereka menjual Pirlo & Seedorf untuk pemain seperti Gresko, Coco, Vampeta & West. Pemain2 inilah yang membuat mereka kalah”
“Sim Card dari swiss Saya gunakan untuk keperluan mercato. Seperti saat Saya mendatangkan Zidane dengan harga £5jt kemudian melepasnya ke Real Madrid dengan harga £150jt beberapa tahun kemudian. Saya menggunakan SIM Card itu untuk kegiatan seperti ini.”
Pernyataan dari Moggi ini disambut meriah penonton sidang. Sidang kemudian dilanjutkan dengan closing argument dari salah satu pengacara dalam tim pembela Moggi, Prioreschi. Dalam closing argument nya, Prioreschi mengulang kembali bukti-bukti baru yang selama ini dibuka dalam persidangan Naples dan mengecam Auricchio (salah satu investigator pada tahun 2006) dengan mengatakan :
“Semua ini adalah kebohongan besar, banyak bukti yang disembunyikan (pada tahun 2006). Investigasi saat itu dilakukan dengan asal-asalan. Tindakannya tidak saja mengubah hidup banyak orang melainkan juga merusak masa depan sepakbola Italia” Prioreschi.
Hakim kemudian memutuskan untuk melanjutkan sidang pada tanggal 25 Oktober 2011 dengan agenda mendengarkan closing argument lain. Jika tidak ada perubahan, hasil akhir (putusan) sidang Calciopoli di Naples ini akan dibacakan pada pertengahan November 2011.
Jika anda tertarik mengetahui detail jalannya persidangan kemarin, anda dapat mengunjungi www.ju29ro.com hanya saja artikel di web tersebut ditulis dalam bahasa Italia. Media lain seperti goal.com & football-italia.net memilih untuk tidak melaporkan peristiwa ini. (EG)

“Cari lettori,vi ricordiamo che, a differenza di quanto scrivono quasi tutti i media, l’intercettazione bomba/choc/killer non è ancora stata resa pubblica.La Bergamo-Rodomonti era, diciamo così, un corposo antipasto per la portata principale”. Ju29ro.com
“Pembaca yang budiman, tidak seperti yang diberitakan oleh berbagai media. Senjata utama dalam kasus ini belum dipublikasikan. Percakapan antara Bergamo dan Rodomonti hanyalah makanan pembuka sebelum hidangan utama” Ju29ro.com
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Juventini Hura-Hura 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all