Dinihari nanti menjadi penentuan untuk Juventus menuju scudetto. Mengapa dikatakan penentuan? Bukankah pertandingan masih cukup panjang dan masih tersisa 12 giornata, yang artinya apapun bisa terjadi. Memang, apapun masih bisa terjadi, bahkan Lazio dan Udinese pun belum bisa dilepaskan dari kandidat peraih scudetto musim ini. Karena selisih poin yang ada di 4 besar tidak berbeda banyak. Namun jika berbicara mental atau semangat juang, maka laga melawan Bologna menjadi laga krusial untuk Juventus. Hanya ada pilihan untuk Juventus, menang atau seri / kalah. Menang berarti poin sejajar dengan AC Milan (dan Juve menang head to head dari pertemuan kedua tim) dan mental bisa tetap terjaga dengan baik namun jika kalah, akan semakin sulit untuk mengejar Milan. Bagaimana dengan hasil seri? Maaf, kali ini, jika sampai hasil seri lagi, menurut saya itu tetap kekalahan untuk Juve, karena akan sulit kedepannya mengejar Milan. Dari sisi mental, tekanan untuk Conte dan skuadnya akan semakin berat ditambah dengan jadwal “neraka” Juve sudah menanti, itu belum termasuk dengan faktor cedera lini belakang Juve dan kurang produktifnya lini depan Juventus. Rekor tidak terkalahkan tidak lagi terdengar “membanggakan” untuk Juventini. Buktinya, seri melawan Chievo di Juventus Stadium Minggu kemarin, menyisakan siulan ketidakpuasan Juventini untuk raihan Juventus diatas lapangan.
Memang secara statistik, Juventus mengalami perkembangan yang sangat luar biasa jika dibandingkan musim lalu. @Edi_Gunawan_ mengulasnya dalam [Daily News 06/03/12] Juventus +10 inter milan -13. Bagaimana Juventus sampai dengan giornata 26, dibanding musim lalu, jumlah poin yang diraih +10 (sekarang 51 poin, musim lalu dengan giornata yang sama 41 poin). Namun jika ingin meraih scudetto, statistik ini tidak bisa dijadikan acuan, melainkan kemenanganlah yang akan membawa Juve ke tangga scudetto.
Perjalanan Juventus ke kandang Bologna, Dall’ Ara Stadium, dijamin tidak akan mudah. Karena lini belakang Juventus sedang compang camping, menyusul cederanya Chiellini dan Barzagli secara bersamaan. Chiellini diperkirakan menepi selama 10 hari dan Barzagli lebih lama, 20 hari. Otomatis mau tidak mau, Conte memasang Bonucci dan Caceres di lini tengah. Juga Conte memanggil bek tengah primavera, Price Guano sebagai cadangan. Untungnya Pepe dan Vidal sudah kembali dari skorsing kartu kuning dan merah. Vidal sendiri cukup fasih bermain sebagai bek tengah, karena posisi tersebut pernah dimainkannya bersama timnas Chile. Nama Krasic dan Elia pun kembali terlihat di daftar skuad yang dibawa Conte, tapi apakah mereka berdua akan dimainkan atau tidak, entahlah, sulit menjawabnya. Lini tengah Juve kembali diperkuat MVP (Marchisio-Vidal-Pirlo) dan lini depan kemungkinan besar kembali diisi Vucinic, Matri dan Pepe.
‘ ‘Bologna sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi Juventus belum bisa mematahkan “kutukan” selalu kesulitan jika bertemu tim yang diatas kertas seharusnya bisa ditaklukan. Pada pertemuan pertama, Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 ditambah diusirmya Mirko Vucinic. Di Coppa Italia, Juventus harus bermain sampai perpanjangan waktu untuk bisa mengalahkan Bologna. Dari 5 pertandingan kandang Bologna, hasilnya cukup bagus, 3 diantaranya kemenangan (Catania, Novara, Fiorentina) serta imbang dengan Parma dan takluk dengan Udinese. Di Vaio harus diwaspadai, mantan pemain Juventus ini masih cukup berbahaya, sejauh ini Di Vaio sudah mencatat 8 gol. Jika gagal mematikan Di Vaio, maka pemain ini bisa menghadirkan bencana untuk Juve, selain itu ada nama Gaston Ramirez yang patut diwaspadai. Pemain yang diminati Juventus, Inter Milan dan Fiorentina ini cukup tajam. Bermain sebagai gelandang, pemain sudah mencetak 5 gol dari 22 penampilannya bersama Bologna.
Dan laga dinihari nanti akan dipimpin oleh wasit Luca Banti. Banti sudah sering memimpin laga yang Juve mainkan, salah satunya saat Coppa Italia melawan AS Roma (Juve menang 3-0). 12 kali laga Juve dipimpin wasit Banti, hasilnya 9 kemenangan, 1 hasil imbang dan 2 kekalahan.Asisten wasit adalah Renato Faverani dan Edoardo Stefani, serta Mauro Bergonzi sebagai offisial keempat. Apakah Juve mampu meraih kemenangan dalam laga ini? Kita lihat saja laga yang akan dimainkan dinihari nanti
pada pukul 00:30 WIB disiarkan di Telkomvision dan Indosiar. Menang atau tidak sama sekali Juve !

Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Bologna :
Bologna (3-4-2-1):
Gillet; Raggi, Portanova, Cherubin; Pulzetti, Perez, Mudingayi, Morleo; Ramirez, Diamanti; Di Vaio.
Gillet; Raggi, Portanova, Cherubin; Pulzetti, Perez, Mudingayi, Morleo; Ramirez, Diamanti; Di Vaio.
Juventus (4-3-3):
Buffon; Lichtsteiner, Caceres, Bonucci, De Ceglie; Vidal, Pirlo, Marchisio; Pepe, Matri, Vucinic.
Buffon; Lichtsteiner, Caceres, Bonucci, De Ceglie; Vidal, Pirlo, Marchisio; Pepe, Matri, Vucinic.
0 komentar:
Posting Komentar