Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2012/01/membuat-menu-navigasi-dropdown-blog.html#ixzz1oPyySb00
Selamat menikmati segala berita yang ada pada kami.JHH Blog akan selalu Update berita terbaru seputar Juventus.

Hitungan Mundur Menuju Scudetto

Menghitung Mundur mulai dari Giornata 29
Biasanya hitungan mundur identik dimulai dari angka 10. NASA biasa meluncurkan pesawat ulang alik ke luar angkasa, dimulai dengan hitungan mundur mulai dari 10, saat memasuki pergantian tahun, di malam tahun baru, biasa mulai hitungan mundur dari angka 10 sampai habis. Demikian juga halnya dengan serie A 2011/2012 kali ini. Memasuki giornata 29 Minggu ini, serie A menyisakan 10 pertandingan saja sampai dengan giornata 38 nanti, pada tanggal 14 Mei 2012. Peluang Juventus untuk meraih scudetto memang belum habis, namun jika membandingkan sisa 10 laga antara Juventus dan AC Milan, ditambah dengan selisih 4 poin antara AC Milan dan Juventus, maka dapat dikatakan bahwa peluang Juventus cukup berat untuk dapat mengejar AC Milan dan meraih scudetto ke 30. Sekali lagi ini bukan sikap pesimis, melainkan hitungan berdasarkan lawan kedua klub disisa giornata yang ada, tetapi tetap saja yang namanya bola itu bundar, hitungan diatas kertas tidak pernah bisa menjadi suatu acuan yang real. Apapun bisa terjadi, Juventus tetap punya peluang untuk bisa meraih scudetto meskipun bisa dikatakan cukup sulit.
Dengan sisa 10 giornata, scudetto akan ditentukan dari beberapa hal, antara lain :
  1. Konsistensi
    Tidak bisa dipungkiri lagi, Juventus kehilangan banyak poin karena penampilannya inkonsistensi, saat bertemu dengan tim kecil dan saat AC Milan sedang menghadapi jadwal yang padat serta badai cedera, Juventus sering kali gagal memanfaatkan situasi tersebut. Bertemu dengan klub yang sebenarnya bisa Juventus kalahkan, justru Juventus seringkali kesulitan, meskipun unggul peguasaan bola, tembakan ke arah gawang, namun Juventus hanya mampu meraih hasil imbang dan sisi lain, AC Milan terus meraih kemenangan. Sisa 10 giornata ini semoga Juventus bisa meraih 3 poin, apapun yang terjadi dengan AC Milan, Juventus sebaiknya jangan sampai imbang lagi apalagi kalah. Fokus Juventus saat ini hanya tinggal di serie A, untuk Coppa Italia, tiket final sudah ditangan dan akan dimainkan 20 Mei 2012, setelah kompetisi serie A 2011/2012 sudah selesai
  2. Bergantung pada klub lain
    Sebenarnya saya sangat benci memakai istilah ini, bergantung dengan klub lain, tapi itulah kenyataan yang ada. Selain membutuhkan konsistensi, Juventus perlu sedikit “bantuan” klub lain untuk bisa mengalahkan AC Milan atau minimal menahan imbang. Minggu ini, baik Juventus maupun AC Milan akan bertemu dengan lawan yang cukup berat, Juventus akan bertemu dengan Inter Milan dan AC Milan akan bertemu dengan AS Roma. Kedua lawan mereka memang dapat dikatakan sedang dalam kondisi yang kurang baik, namun itu bukan berarti lawan ini mudah dapat dikalahkan. Jangan lupa bahwa Inter Milan dan AS Roma sempat menguasai serie A pasca calciopoli. Dalam rentang 4 musim, mulai serie A 2006/2007 sampai dengan serie A 2009/2010, baik Inter Milan maupun AS Roma, mampu berada diperingkat 1 dan 2 klasmen. Bahkan dimasa itu, Inter Milan dan AS Roma 3 kali berduel di final Coppa Italia. Tapi saat ini keadaan kedua klub ini begitu menyedihkan (untuk fans mereka tentunya, tapi tidak buat saya), selain harus mengakhiri musim ini tanpa gelar, mereka harus berjuang mati-matian untuk bisa merebut minimal bermain di liga Europa musim depan. Untuk Liga Champions? Saya rasa peluang itu nyaris tertutup meskipun masih ada kemungkinan. Jatah Liga Champions musim depan bisa dikatakan 2 sudah menjadi milik Juventus dan AC Milan, dan 1 lagi sedang diperebutkan oleh Lazio, Napoli dan Udinese. Tapi jangan lupakan satu hal penting, baik Inter Milan maupun AS Roma, keduanya akan bertemu dengan Juventus dan AC Milan di sisa 10 giornata ini. Setelah laga Minggu ini, gantian Juventus akan bertemu AS Roma di 22 April dan AC Milan akan bertemu Inter Milan di 6 Mei. Tentu bukan hanya “berharap” dengan Inter Milan dan AS Roma saja, namun juga dengan klub-klub lainnya juga, yang tersisa di 10 giornata terakhir ini. Satu keuntungan untuk Juventus adalah AC Milan masih  berlaga di Liga Champions, dan dalam babak 8 besar, AC Milan akan bertemu dengan lawan berat, yaitu Barcelona. Tentu ini akan menguras fokus AC Milan antara serie A dan Liga Champions.
  3. Faktor X
    Faktor X disini bisa diartikan banyak hal, antara lain wasit dan penonton. Faktor wasit dapat dikatakan punya peran besar, apalagi dalam 10 giornata terakhir ini. Keputusan wasit juga dapat menentukan scudetto nantinya. Semoga wasit di sisa 10  giornata ini benar-benar bisa netral, tidak menguntungkan maupun merugikan baik Juventus ataupun AC Milan. Musim ini dapat dikatakan Juventus cukup banyak dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit, tapi sudahlah, tidak ada gunanya membahas ulang hal tersebut. Sebaiknya skuad Juventus berhati-hati saja di sisa 10 giornata ini, hindari pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu, seperti melanggar lawan karena emosi, selebrasi gol dengan buka baju (langsung kartu kuning), argumentasi dengan wasit, dsb. Hal tersebut untuk menghindari akumulasi kartu kuning atau terkena kartu merah (kecuali tidak ada pilihan untuk melakukan pelanggaran, apa boleh buat). Dan satu lagi, untuk penonton yang di Juventus Stadium juga semoga bisa lebih mengendalikan diri dalam hal yang berbau rasialis. Memang tidak semua penonton seperti itu, tapi seperti pepatah Indonesia, jangan sampai karena nila setitik maka rusak susu sebelanga. Dalam semifinal kedua Coppa Italia, Juventus terkena denda lagi 20.000 euro karena ulah oknum penonton yang melakukan chants berbau rasisme terhadap pemain AC Milan, Sulley Muntari dan Urby Emanuelson. ini adalah ketiga kalinya Juventus mendapatkan denda akibat ulah oknum penonton di Juventus Stadium. Sebelumnya pada Januari 2012, saat bertemu Udinese dan Oktober 2011 saat bertemu dengan Inter Milan, Juventus juga mendapatkan denda akibat fans yang rasis, sebesar masing-masing 10.000 euro. Juventus pun mulai memberikan tindakan tegas bagi penonton yang terbukti melakukan tindakan rasis, diantaranya berupa larangan menonton di Juventus Stadium dalam waktu tertentu sampai dengan larangan seumur hidup. Semoga ada efek jeranya dan tidak terulang kembali, karena jika tidak hukuman untuk Juventus akan semakin berat, Juventus dapat dihukum bermain tanpa dukungan supporternya akibat lah oknum penonton yang rasis. Jika hal tersebut sampai terjadi, maka dapat berakibat kerugian yang besar buat Juventus sendiri.
  4. Badai Cedera
    Juventus hancur lebur di dua musim sebelumnya, salah satu penyebabnya adalah badai cedera. Musim ini dapat dikatakan Juventus cukup berhasil mengatasi badai cedera. Jumlah pemain Juventus yang cedera pun sangat minim. Sampai sejauh ini, pemain Juventus yang ada di ruang perawatan hanyalah Andrea Barzagli saja. Bandingkan dengan musim sebelumnya, ada lebih dari 10 pemain Juventus berada di ruang perawatan dan sebagian besar adalah pemain inti. Untuk masa penyembuhan pun, bisa dikatakan pemain Juventus cukup cepat pulih jika mendapatkan cedera. Berbeda dengan AC Milan, musim ini dapat dikatakan musim cedera untuk pemain mereka. Sampai dengan semifinal kedua Coppa Italia, ada 11 pemain AC Milan masih menjalani perawatan. Galliani pun berkomentar bahwa salah satu tersingkirnya mereka di Coppa Italia karena skuadnya tidak bisa tampil lengkap. Harus diakui memang bahwa skuad AC Milan lebih merata dibanding Juventus, sehingga dengan badai cedera pun, apa yang AC Milan raih sejauh ini, bisa dikatakan sebagai sebuah pencapaian yang hebat. Namun tetap jangan remehkan badai cedera, karena hal ini bisa berpengaruh besar kepada raihan sebuah klub.
  5. Jaga Mental dan Motivasi
    Mental dan Motivasi menjadi dua hal penting yang akan menentukan perjalanan Juventus musim ini. Sebenarnya dapat dikatakan bahwa Conte sudah cukup sukses menanam mental dan motivasi juara dalam diri skuadnya. Namun tanpa hasil yang nyata tentu itu seperti sebuah perjuangan semu belaka. Mental dan motivasi sebaiknya disertai dengan pembuktian, yaitu gelar juara. Memang, mental dan motivasi ini bisa diterapkan untuk jangka panjangnya, tapi saat ini, kita sedang tidak berbicara untuk jangka panjang, melainkan kita sedang berbicara peluang Juventus disisa 10 giornata terakhir. Dengan mental dan motivasi yang kuat, Juventus harus bisa menyapu bersih 10 giornata yang tersisa dengan kemenangan. Jika sudah berhasil meraih semua poin disisa 10 giornata terakhir, tapi gagal juga jadi juara, apa mau dikata, kita menuju ke pembahasan berikutnya saja, yaitu Keberuntungan.
  6. Keberuntungan
    Tidak bisa dipungkiri, Juventus juga membutuhkan keberuntungan musim ini menuju scudetto. Contohnya saat bermain melawan Chievo dan Genoa, Juventus sangat jauh dari keberuntungan, begitu banyaknya peluang namun gagal dimanfaatkan, terbentur tiang gawang, penyelesaian yang terburu-buru, tangguhnya kiper lawan, dsb. memang hal teknis, namun sekaligus ada unsur keberuntungan didalamnya. Semoga saja, sisa 10 giornata ini keberuntungan lebih dekat dengan Juventus dan menjauh dari AC Milan.
Sebelum saya mengakhiri artikel ini, mohon maaf teman-teman, dengan segala hormat, tanpa bermaksud menggurui siapapun, marilah kita renungkan bersama, bahwa perjalanan Juventus sepanjang musim ini sebenarnya sangat luar biasa, pencapaian Juventus pun tidak disangka sangka bisa sampai seperti ini. Tidak terkalahkan sampai dengan detik ini (meskipun di Semifinal Coppa Italia leg kedua, Juventus dianggap kalah dalam waktu normal) merupakan pencapaian yang luar biasa. Mari kita nikmati saja sisa 10 giornata ini, apapun yang terjadi, Juventus tetap di hati. Mari kita tertawa saat Juventus berjaya dan menangislah saat Juventus sedang terluka. Selalu bersama dalam suka maupun duka, itulah cinta yang sesungguhnya.
Ieri, Oggi, Domani, Sempre Juventus !
“We will fight on both fronts until the bitter end and I promise we’ll make life very difficult indeed for Milan until the last game.” (Alessandro Del Piero – Football Italia)
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Juventini Hura-Hura 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all