Secara kasat mata dari layar televisi, semuanya berjalan mulus, namun satu hal yang pasti, loyalis Rossoneri dan Bianconeri sama-sama mengagungkan tim kebanggaannya dan saling melontarkan ejekan pada lawan.
Empat puluh lima menit sebelum pertandingan berlangsung, San Siro nyaris penuh. Sebanyak 79.208 fans dilaporkan hadir langsung di stadion sarat sejarah tersebut. Sambutan meriah diperlihatkan suporter tuan rumah saat pemain AC Milan memasuki lapangan untuk melakukan pemanasan dan tentunya siulan berbunyi ketika Gianluigi Buffon dan rekan satu timnya menginjak lapangan hijau.
Meski demikian, fans Milan tidak sepenuhnya mengejek pemain Juventus, karena setidaknya ada satu orang berkostum Putih-Hitam yang mendapat sambutan, yaitu Andrea Pirlo. Anda dapat membayangkan dan membandingkan sikap penghuni San Siro terhadap Pirlo dan bintang Juventus lainnya, Giorgio Chiellini.
Banyak fans Juventus berasal dari kota Milan dan salah satu grup Ultras si Nyonya Tua bernama Viking berakar dari Monza dan tadi malam mereka menegaskan kehadiran loyalis Bianconeri dengan meneriakkan 'Si, Milano siamo noi' atau 'Ya, Milan milik kami.'
Namun ada sikap yang pantas dilupakan ketika fans Juventus meneriakkan 'Milan Milan vaff****lo pada saat mengheningkan cipta untuk menghormati tiga tentara Italia yang menjadi korban di Afganistan. Setelah kejadian itu, siulan seantero stadion yang memekakkan telinga berbunyi ketika nama Marco Borriello dan Antonio Conte dibacakan.
Pasca episode 'gol' Muntari, giliran fans Rossoneri yang mengejek. Dengan nada marah mereka mengeluarkan olok-olok menusuk hati fans Juventus dengan chants 'Solo rubare, sepete solo rubare' atau kurang lebih berarti 'Hanya mencuri dan lagi terjadi'
Sambutan meriah kembali terdengar dari kubu Milanisti, tepuk tangan dan suara terompet terdengar dimana-mana saat El Shaarawy masuk menggantikan Pato. Sambutan ini terus berlanjut setiap sang 'Pharaoh' memegang bola atau terlibat dalam aksi serangan tim. Resmi sudah, Curva Sud mengagungkan idola baru.
Selain bernyayi dan bersiul, fans Milan juga memperlihatkan kreativitas bernuansa ejekan melalui spanduk-spanduk mereka. 'Borriello ingrato, hai amato ogni maglia che hai idossato' berarti 'Borriello tak tahu terima kasih, kamu mencintai setiap kostum yang dikenakan.' sindir fans Milan.
Soal pelatih muda yang membangkitkan Juventus, Antonio Conte, fans Milan juga memperlihatkan spanduk yang lagi-lagi bisa membuat hati fans Juventus panas. 'Conte, i tuoi capelli sono falsi come ogna trofeo della Juventus' atau 'Conte, rambut kamu palsu sepalsu trofi Juventus.'
Curva Sud Milano dikenal piawai beratraksi di stadion
Tidak ada pemenang memang dalam pertandingan ini, perburuan Scudetto masih jauh dari berakhir, namun untuk sementara fans Milan yang masih berhak berteriak keras, 'Salutate la capolista.'
0 komentar:
Posting Komentar