Sumber: http://kamu-klik.blogspot.com/2012/01/membuat-menu-navigasi-dropdown-blog.html#ixzz1oPyySb00
Selamat menikmati segala berita yang ada pada kami.JHH Blog akan selalu Update berita terbaru seputar Juventus.

[Preview AC Milan-Juventus] “The Final Countdown"

Maybe we’ll come back to earth…but at least we leaving ground. Ladies and Gentlemen…ITS THE FINAL COUNTDOWN TO TRIUMPH SERIE A!
Betul bahwa hampir semua orang sepakat jika laga kali ini sama sekali tidak menentukan pemenang liga. Namun tentu kenyataannya tidak seperti itu. Siapa pun pemenang dalam laga ini dipastikan memiliki kepercayaan diri lebih tinggi dan setidaknya mampu meninggalkan pesaingnya beberapa poin dibawah. Inilah yang membuat laga Milan vs Juve seperti menghitung mundur kepastian merebut scudetto.
Oleh karenanya, jelas laga ini menjamin tensi tinggi. Juventus sendiri dipastikan akan berusaha keras merebut tampuk capolista dari tangan Milan. Dengan keunggulan satu pertandingan sisa diharapkan Juventus akan memiliki surplus 5 poin jika mampu mengalahkan Bologna dipertandingan tunda. Namun semua itu tentu tidak mudah. Saat ini Milan sedang diatas angin dengan memenangi 3 pertandingan berturut-turut. Kemenangan melawan Arsenal (4-0) merupakan kemenangan yang impressive. Seperti yang diakui oleh Ibra bahwa kemenangan itu merupakan kemenangan terbaik dalam karirnya di Milan karena akhirnya Milan bermain secara tim dan tidak mengandalkan dirinya seorang. Walau pada pertandingan nanti Ibra tidak akan bermain namun hal itu tidak terlalu berpengaruh banyak karena akhirnya Milan memang mampu bermain secara tim. Patut ditunggu penampilan Stephan El Sharawy yang dianggap sebagai dewa penolong Milan musim ini. Begitu pun dengan Robinho yang belakangan mulai rajin membuat gol.
Secara keseluruhan Milan memang unggul dalam hal tehnis. Pertarungan di Meazza Stadium ini memang nampaknya seperti pertarungan antara “technical built vehicle” melawan “Grinta“. Jiwa…semangat pantang menyerah…darah dan air mata siap ditumpahkan tim Juventus minggu ini. Mereka sadar bahwa mereka akan melawan tim yang memiliki kelebihan tehnis diatas mereka. Namun mereka pun mahfum bahwa kelebihan tehnis bukan segalanya. Dibutuhkan jiwa dan semangat tempur untuk memenangkan setiap laga. Mentalitas adalah kuncinya. Mereka pun dipastikan akan mempersiapkan segala sesuatunya agar bisa memenangi pertempuran minggu ini.
Juventus sendiri mengandalkan koletivitas dalam mengejar kemenangan. Segi kreatif akan ditumpukan kepada Andrea Pirlo yang tercatat sanggup memberikan umpan terbanyak di Serie A musim ini (1792 umpan atau lebih banyak 231 kali dibanding peringkat kedua Christian Ledesma). Formasi yang akan digunakan Conte merupakan salah satu pokok perbincangan yang tiada habisnya. Nampaknya ia akan menggunakan formasi 3-5-2 yang terbukti ampuh menjinakkan Milan pada laga Coppa Italia yang lalu. Namun jangan kaget ketika ia akan menurunkan formasi 4-3-3 demi menguasai laga karena tingkat ball possession-nya yang terbukti lebih tinggi daripada 3-5-2.
Lini depan Juventus musim ini memang mendapatkan sorotan. Walau secara statistik cukup menjanjikan namun pada kenyataannya para striker Juventus sering tidak mampu mengkonversikan peluang menjadi gol. Conte pun sering merombak komposisi lini depannya demi mendapatkan hasil maksimal. Terhitung ia sudah 9 kali mencoba susunan yang berbeda. Berikut lengkapnya:
  • Matri-Vucinic. Kombinasi ini tampil 4 kali dengan menghasilkan 27 tembakan kegawang dan 4 gol;
  • Marti-Del Piero. Kombinasi ini tampil 1 kali tanpa gol;
  • Matri-Quagliarella. Kombinasi ini tampil 1 kali dengan menghasilkan 8 tembakan kegawang dan 2 gol;
  • Del Piero-Vucinic. Kombinasi ini tampil 1 kali dengan menghasilkan 5 tembakan kegawang dan 1 gol;
  • Borriello-Qualiarella. Kombinasi ini tampil 1 kali dengan menghasilkan 15 tembakan kegawang dan 1 gol;
  • Del Piero-Quagliarella. Kombinasi ini tampil 1 kali dengan menghasilkan 8 tembakan kegawang dan 1 gol;
  • Matri. Komposisi ini sempat tampil 10 kali dengan menghasilkan 23 tembakan kegawang dan 1 gol;
  • Vucinic. Komposisi single striker ini sempat tampil 1 kali tanpa menghasilkan gol;
  • Quagliarella. Komposisi single striker ini sempat tampil 1 kali tanpa menghasilkan gol;
Namun seperti yang sudah dibahas sebelumnya, persoalan minim gol bukan disebabkan komposisi susunan pemain depan. Namun lebih dikarenakan tingginya penguasaan bola Juventus yang ujungnya membuat striker terisolir. Oleh karenanya pola 4-3-3, bila digunakan Conte, hanya akan membuat Juventus menguasai pertandingan saja namun gol akan sulit tercipta. Berbeda dengan sistem 3-5-2 yang membuat duet striker dapat menunggu supply didepan karena terdapat 5 orang pemain tengah yang bertugas menguasai bola. Inilah yang membuat Conte sepertinya beralih menjajal formasi 3-5-2 ini. Nah..pertanyaan berikutnya yang timbul adalah siapa duet yang paling pas menghuni lini depan pada pertandingan nanti? Beberapa sumber berita menyatakan Quagliarella akan tampil. Beberapa lagi menyatakan Vucinic. Jadi kemungkinan mereka berdua akan tampil. Namun jika bisa berandai-andai, saya pribadi mengharapkan Vucinic menjadi solo striker ditopang Giaccherini dibelakangnya sebagai supporting striker yang bisa bergerak kemana saja. Mereka berdua akan mendapat supply penuh dari trio MVP dan crossing dari Licht dikanan serta PDC dikiri.
Kenapa Vucinic? Ia adalah striker yang dapat membuka ruang. Kreatifitasnya diatas striker lain di Juventus. Ia mungkin bukan goal getter yang andal namun dengan kemampuannya membuka ruang dapat membuat rekan-rekannya masuk kekotak penalti untuk mengkonversi gol. Siapa pemain dengan tingkat penetrasi tinggi? Tentu saja Giaccherini. Ingat golnya melawan Atalanta? Roma? Mobilitasnya yang tinggi juga menjadikannya mampu merepotkan Nesta yang sudah berumur. Ia juga bisa menarik Thiago Silva bermain keluar untuk menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Sementara Marchisio, dengan kondisi tersebut, diharapkan dapat menemukan kembali penampilannya yang terbaik dengan melakukan penetrasi kedalam seperti yang pernah dilakukannya pada andata. Namun tentu ini pendapat dari seorang amatir yang tidak memahami taktik sepakbola secara mendalam. Pada akhirnya “In Conte We Trust”.
Berikut beberapa data dan fakta Milan dan Juventus:
  • Juventus tidak terkalahkan dalam 24 pertandingan resmi dengan 36 gol dan 14 kebobolan. Hal ini berarti pula bahwa Juventus memiliki rataan gol terendah di Eropa sekaligus pertahanan terbaik. Juventus sendiri telah mencatat 4 kali clean sheets pada partai tandang. Terakhir Juventus kebobolan adalah saat melawan Roma pada 12 Desember 2011;
  • Dari 10 pertemuan terakhir kedua tim, AC Milan memenangkan 4 pertandingan, 3 kali seri dan 3 kali kalah atas Juventus. Pertandingan terakhir kedua tim, Juventus memenangkan pertandingan dengan skor 1 – 2;
  • Milan membutuhkan rata-rata 48 menit untuk menciptakan gol sementara Juventus 51 menit. Dipartai kandangnya Milan hanya kebobolan 5 gol sementara Juventus kebobolan 6 gol dipartai tandangnya;
  • Milan telah memainkan 11 partai kandangnya musim ini dengan hasil 7 menang, 3 seri dan 1 kalah. Sementara Juventus telah memainkan 11 partai tandang dengan hasil 5 menang, 6 seri dan belum pernah kalah;
  • Paolo Tagliavento akan menjadi pengadil partai Milan vs Juventus di San Siro. Menariknya, sebelumnya Tagliavento belum sekalipun terlibat dalam pertarungan antara Milan vs Juventus walau ia sudah hampir memimpin 100 laga di Serie-A. Sebelum ini, Tagliavento sudah pernah memimpin laga yang dilakoni Milan sebanyak 13 kali dengan hasil 6 kemenangan, 5 seri dan 2 kali kalah. Sementara ia pernah memimpin Juventus sebanyak 15 kali dengan hasil 6 kemenangan, 3 seri dan 6 kali kalah. Pada laga nanti, Tagliavento akan didampingi dua asistennya yaitu Elenito Giovanni Di Liberatore dan Roberto Romagnoli. Sementara Nicola Rizzoli akan bertindak sebagai wasit keempat.
Head to Head Milan vs Juventus:
3 Okt 2011 Juventus 2-0 AC Milan (SA)
22 Agu 2011 AC Milan 2-1 Juventus (UJI)
19 Agu 2011 AC Milan 1-2 Juventus (UJI)
6 Mar 2011 Juventus 0-1 AC Milan (SA)
31 Okt 2010 AC Milan 1-2 Juventus (SA)
Lima Pertandingan Terakhir AC Milan :
5 Feb 2012 AC Milan 0-0 Napoli (SA)
2 Feb 2012 Lazio 2-0 AC Milan (SA)
30 Jan 2012 AC Milan 3-0 Cagliari (SA)
27 Jan 2012 AC Milan 3-1 Lazio (CI)
22 Jan 2012 Novara 0-3 AC Milan (SA)
Lima Pertandingan Terakhir Juventus :
5 Feb 2012 Juventus 0-0 Siena (SA)
29 Jan 2012 Juventus 2-1 Udinese (SA)
25 Jan 2012 Juventus 3-0 AS Roma (CI)
22 Jan 2012 Atalanta 0-2 Juventus (SA)
15 Jan 2012 Juventus 1-1 Cagliari (SA)
Milan sampai sekarang masih kebingungan dengan kondisi cedera yang melanda timnya. Terhitung Clarence Seedorf dan Kevin Boateng ikut diragukan untuk tampil. Ibrahimovic sendiri dipastikan akan absen karena permohonan Banding Milan ditolak kemarin. Sementara Juventus hanya kehilangan Luca Marrone yang masih cidera. Berikut prediksi skuad kedua tim tersebut:
AC Milan (4-3-1-2): Abbiati, Abate, Nesta, Thiago Silva, Mesbah, Ambrosini, Van Bommel, Emanuelson, Robinho, El Shaarawy, Pato.
Juventus (3-5-2): Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini, PDC, Lichtsteiner, Pirlo, Marchisio, Vidal, Vucinic, Quagliarella.
Pasar taruhan menjagokan Milan untuk memenangi laga ini. Namun hal ini tidak aneh dan sudah diantisipasi oleh Andrea Agnelli yang menyatakan bahwa Milan memang lebih favorit. Akhirnya semua prediksi berpulang pada tim itu sendiri. Hanya tim terbaik dilapangan yang akan memenangi laga. Salah satu admin Signora1897, Samuel Lauw, memprediksi skor 0-1 untuk kemenangan Juventus. Semoga saja doanya terwujud. FINO ALLA FINE FORZA JUVENTUS!!!
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Juventini Hura-Hura 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all