Dengan umur sudah mencapai 32 tahun saat mendarat dari AC Milan dengan bebas transfer pada awal musim, tak sedikit yang berpikir Andrea Pirlo bakal sulit berbuat banyak di Juventus.
Apalagi tahun terakhirnya bersama Rossoneri lebih banyak dihabiskan anggota timnas Italia itu di ruang terapi atau bangku cadangan.
Apalagi tahun terakhirnya bersama Rossoneri lebih banyak dihabiskan anggota timnas Italia itu di ruang terapi atau bangku cadangan.
Namun semua keraguan sirna menyusul performa menawan Pirlo dalam balutan jersey Hitam-Putih. Hingga giornata 24 (Juve baru memainkan 23 partai), aksi Pirlo sebagai pengatur irama permainan berperan vital membawa Si Nyonya Tua konsisten melaju di jalur scudetto.
Wajar jika rekan setimnya di Juventus Stadium, Giorgio Chiellini, tak sungkan mengapungkan pujian tinggi kepada sang metronom.
"Pirlo adalah pemain yang benar-benar telah mengubah keadaan di Juve," ujar bek sentral itu kepada Il Corriere dello Sport.
"Dia sangat ingin kembali ke permainan, dan telah menunjukkan bahwa dia adalah pribadi luar biasa dan pemain yang fantastis."
"Sekarang kami memang tak memiliki pemain seperti [Zlatan] Ibrahimovic, tapi kami menebusnya dengan determinasi dan keinginan kuat untuk menang," tandas Chiellini.
Akhir pekan ini, Pirlo bakal kembali ke San Siro untuk bersua Milan, bekas klubnya yang juga pemimpin klasemen sementara Serie A dengan keunggulan satu angka atas Juventus.

0 komentar:
Posting Komentar