Juve 2-1 Bologna : Futuri Campioni!

Babak 16 besar Coppa Italia dimuali dengan laga Juventus – Bologna. Dimana pertandingan hanya dilangsungkan 1 putaran (tanpa Home & Away) dan pemenang akan langsung melaju ke babak 8 besar. Kedua Tim memilih untuk mengistirahatkan beberapa pemain andalannya, karena bukan rahasia lagi Coppa Italia merupakan ajang nomor 2 setelah Serie A. Tim yang berlaga di kompetisi ini biasanya memilih untuk memberi kesempatan beristirahat bagi pemain-pemain inti agar lebih fresh saat berlaga di Serie A. Conte sendiri dalam pertandingan ini hanya menurunkan 2 pemain yang menjadi langganan di tim utama, yaitu Barzagli & Bonucci.

Juve Line Up :  Storari; Sorensen, Bonucci, Barzagli, DeCeglie; Giaccherini, Pazienza, Marrone; Krasic, Quagliarella, Del Piero.
Bench : Manninger, Chiellini, Pepe, Marchisio, Elia, Estigarribia, Toni.
Bologna Line Up  : Bologna : Agliardi; Garics, Raggi, Loria, Crespo; Pulzetti, Perez, Taider; Gimenez, Vantaggiato; Acquafresca.
Dalam pertandingan ini Conte tetap menurunkan formasi 4-3-3. Ada dua pemain yang dipaksa bermain tidak pada posisi idealnya, Giaccherini sebagai CM & Del Piero sebagai LWF. Mari kita lihat hasil perjudian Conte dalam pertandingan ini :

9’ Free kick Del Piero dari luar kotak penalty masih terlalu melebar
10’ Tendangan Volly kaki kiri Quagliarella terlalu melebar & kurang bertenaga

Tidak banyak yang terjadi di 15 menit pertama pertandingan ini. Meski menurunkan formasi sama 4-3-3 namun permainan Juve jauh berbeda dibanding biasanya. Peran Marrone – Giaccherini dalam merebut possession belum sebanding dengan Marchisio – Vidal. Mungkin karena baru sekali ini bermain bersama, sering terjadi salah pengertian antar pemain Juve.

15’ Storari melakukan salah passing dan memberikan bola kepada Gimenez, beruntung Bologna agal memanfaatkan peluang ini.
26’ Tendangan spekulasi Del Piero dari luar kotak penalty masih jauh dari sasaran. Sampai menit 30’ Juve belum berhasil melakukan sekalipun shot on goal.
33’ Bologna mendapatkan tendangan bebas dari luar kotak penalty, Bola mengarah ke sudut kiri atas. Beruntung Storari mampu melakukan penyelamatan gemilang.
38’ Krasic mencetak gol setelah menerima umpan dari Giaccherini. Sayang Krasic sebelumnya telah berdiri pada posisi Offside.
41’ Sontekan Krasic berhasil melepaskan Quagliarella ke dalam posisi 1 on 1, namun penyelesaian Quag masih mampu diselamatkan Agliardi. Sorensen menyambut rebound dengan melakukan tendangan first time, sayang tendangannya masih melebar.

Half Time 
Berbeda dengan pertandingan lainnya, di babak pertama ini Juve hanya mampu menguasai Ball Possession sebesar 52%. Tidak banyak peluang yang tercipta (hanya 1 bahkan) dan kerjasama antar pemain terlihat masih kurang padu.
Barzagli & Bonucci bermain sangat rapi. Menunjukkaan mengapa mereka berdua pantas terus dipercaya oleh Conte. Sorensen tampil cukup baik saat bertahan namun tidak berbuat banyak saat membantu serangan. PDC beberapa kali melakukan kesalahan, bukan kualitas LB untuk 1^st team Juve, untuk pemain cadangan tidak buruk. Marrone berbeda dengan Vidal, skill pemain muda ini dalam mengalirkan bola sangat menjanjikan, namun tidak menawarkan coverage seperti yang biasa disajikan Vidal. Pazienza bermain sangat baik dalam memutus aliran bola Bologna di lapangan tengah.

46’ Kerjasama Del Piero & Quagliarella berhasl membuka ruang tembak bagi Marrone, sayang tendangan terukur nya berhasil diselamatkan Agliardi. Krasic yang sudah dalam posisi sangat terbuka gagal memanfaatkan bola rebound. Tendangannya masih melebar.
50’ Krasic melakukan solo run dari tengah lapangan melewati 3 pamain Bologna. Umpan diberikan kepada Il Capitano di dalam kotak penalty, lagi-lagi tendangannya mampu diselamatkan oleh kiper Bologna.
’52 Counter Attack Juve. Quagliarella membawa bola dari tengah kemudian melakukan shooting dari luar kotak penalty, lagi-lagi agliardi melakukan penyelamatan gemilang.
57’ Del Piero berhasil menerima umpan jauh dari Barzagli, berada dalam posisi sangat terbuka namun tendangan kaki kiri nya sedikit melebar. Sayang sekali.
59’ Capitano melakukan dribbling berhasil mengecoh 2 pemain bertahan Bologna lalu kerjasama satu dua dengan Quagliarella. Sayang tendangannya Ale dari luar kotak penalty mengarah tepat kepada Agliardi. Forza Aleee…
62’ Tandukan Quagliarella menyambuk freekick dari Del Piero masih melambung di atas mistar gawang Bologna
64’ Eljero Elia masuk menggantikan Milos Krasic.

Penampilan Krasic musim ini tak kunjung membaik. Dalam pertandingan inipun Krasic terlihat kehilangan rasa percaya diri saat menguasai bola. Sering sekali kehilangan bola. Conte sudah memberinya peluang mala mini untuk tampil sebagai starter, namun Milos gagal membayar kepercayaan Conte. Peluang Krasic pindah di bursa mercato januari nanti semakin terbuka lebar menurut kami. Seandainya benar akan hijrah, menurut kami gaya permainan Krasic akan sangat sesuai di EPL yang mengandalkan kick and rush.

65’ Super Save oleh Storari. Aqcuafresca menerima umpan dari kiri lalu langsung melakukan sontekan 1^st time dari jarak dekat. Secara reflek Storari melakukan penyelamatan sulit. Storari Best 2^nd Goal Keeper in the world!
67’ Quagliarella yang terlihat mengalami sedikit kram digantikan oleh Estigarribia.

Quagliarella memang belum berhasil mencetak gol. Namun dalam pertandingan ini terlihat kerja keras Fabio. Cepat atau lambat gol demi gol akan kembali mengalir dari kaki Penyerang satu ini.

69’ Freekick Del Piero masih mampu diselamatkan Agliardi. Great performance!
70’ Lagi-lagi Free kick Del Piero mengarah tepat kepada Agliardi
73’ Estigarribia mengirimkan Crossing ke tengah, Del Piero megubah arah bola kepada Giaccherini yang berdiri bebas di luar kotak penalty. Sayang sekali tendangan voly keras dan terarah Giacch masih mampu diselamatkan Agliardi. Super Save!
76’ Tendangan Giaccherini dari luar kotak penalty masih sedikit melebar.

78’ Marchisio masuk menggantikan Marrone. Conte mengincar kemenangan di 15 menit terakhir.

78’ Free kick Capitano dari Zona Del Piero masih sedikit terlalu tinggi setelah mengenai bek Bologna.
80’ Crossing akurat De Ceglie dari sisi kiri mampu dihalau oleh Agliardi
84’ Memanfaatkan umpan free kick Del Piero, Elia melakukan tendangan volley terarah dari jarak dekat, kiper Bologna lagi-lagi melakukan penyelamatan super. Sulit dipercaya!
85’ Acquafresca melakukan tendangan first time terarah dari luar kotak penalty, beruntung Storati sigap & melakukan penyelamatan penting.
86’ Alex berbenturan dengan pemain Bologna saat duel udara. Terlihat Ia memegangi bekas jahitan di bagian kepala, beruntung tidak terlalu parah dan Capitano dapat melanjutkan pertandingan

89’ Marchisio merebut bola di tengah lapangan, Giaccherini memenfaatkan control tidak sempurna dari pemain Bologna lalu melakukan dribbling. Melewati 2 pemain bertahan Bologna dengan body balance yang sempurna hingga mampu menciptakan ruang tembak di dalam kotak penalty Bologna. Kali ini tendangan terarahnya tidak mampu diselamatkan oleh Agliardi. GOOOOOAAALLLL Juventus 1-0 Bologna.

Giaccherini adalah pemain terbaik malam ini. Meski bermain diluar posisi idealnya dan dipaksakan mengisi posisi CML (posisi yang biasa diisi Marchisio), Giaccherini bermain luar biasa. Pergerakannya naik turun berlari sepanjang pertandingan tanpa kenal lelah, tidak mudah kehilangan bola, membantu serangan & bertahan dengan sama baiknya. Simple touch & dribbling pemain mungil ini mengingatkan akan sosok Camoranesi.
Pemain yang kini berusia 26 tahun ini musim lalu mencetak 7 gol dan 4 assist di Cesena. Atas permintaan Conte, Giaccherini didatangkan Marotta dengan nilai transfer 50% kepemilikan bersama sebesar €3jt. Sebagai catatan musim 08/09 Giaccherini bermain di Serie C1, 09/10 di Serie B dan musim lalu 10/11 pertama kali bermain di Serie A bersama Cesena. Musim keduanya di Serie A Ia memperkuat Juventus. Sejauh ini Giaccherini memegang peran penting dalam skema permainan Conte. Grande EG :p

90’ Official memutuskan tambahan waktu selama 5 menit
94’ Terjadi ketegangan antara Pazienza & Acquafresca. Kartu kuning untuk keduanya.

95’ Saat berpikir pertandingan sudah berakhir, Raggi mencetak GOL penyama kedudukan memanfaatkan sepak pojok. Andrea Raggi terlepas dari kawalan Estigarribia dan memaksa pertandingan ini dilanjutkan ke babak Extra Time. Juventus 1-1 Bologna.
Di babak kedua Juventus bermain jauh lebih baik dibandingkan babak pertama. Jika bukan karena penampilan luar biasa dari Agliardi, pertandingan ini akan jauh lebih mudah. Terbukti perjudian Conte memainkan Giaccherini diluar posisi naturalnya berbuah manis. Meski ini adalah pemain lapis kedua, kita mampu bermain dengan sangat baik.
Extra Time
Pulzetti yang pada menit ke 94’ berbenturan dengan Giaccherini ternyata tidak dapat melanjutkan pertandingan akibat cedera. Dikarenakan Bologna sudah menghabiskan jatah 3 kali pergantian pemainnya, maka pada 2 kali 15 menit masa Extra Time ini Bologna harus bermain dengan 10 pemain. Hal ini juga yang memberi keuntungan bagi Juventus yang meski kelelahan mampu mendominasi pertandingan hingga akhir.

96’ Umpan Marchisio kepada Del Piero masih terlalu dekat dengan kiper Bologna

Yang menarik pada awal (10 menit pertama) extra time ini adalah Conte melakukan pergantian posisi antara Sorensen & Bonucci. Kini Bonucci bermain sebagai RB dan Sorensen sebagai CB. Menarik, karena Sorensen pada awalnya memang posisi alaminya adalah sebagai CB sementara Bonucci cukup berani membantu membangun serangan. Salut untuk keberanian Conte yang berani melakukan eksperimen di saat-saat genting seperti ini meski hanya selama 10 menit. Pada menit ke 100’ keduanya kembali ke posis awal. Selama 10 menit Sorensen menjadi CB beberapa kali Ia menggagalkan serangan Bologna, Bonucci juga beberapa kali membuka serangan dari RB. Not Bad.

97’ Tendangan Del Piero dari luar kotak penalty masih melambung
100’ Umpan Estigarribia dari kiri di tinju saja oleh Agliardi. Bola yang jatuh di luar kotak penalty di rebound oleh Pazienza dengan first time kick. Bola sempat mengenai tangan pemain Bologna namun wasit menganggap posisi tangan tersebut tidak aktif hingga tidak memberikan hukuman penalty.

101’ The moment of Futuro Capitanooooooo !!!!!

Eljero Elia menerima bola di sayap kanan, melakukan control sempurna lalu langsung melakukan simple pass kepada Marchisio. Sama dengan saat mencetak gol ke gawang Cesena beberapa hari lalu, Merchisio melakukan satu sentuhan control berputar dan melakukan tendangan terarah dengan kaki kiri. Pada Review vs Cesena kami mengatakan bahwa setiap tim yang ingin memenangkan sebuah kejuaraan harus memiliki pemain yang mampu muncul saat tim menghadapi kebuntuan. Malam ini adalah ke empat kalinya Marchisio melakukan hal seperti ini dalam musim ini.  Jika diperhatikan pergerakan Marchisio melakukan tusukan dari lini kedua makin hari makin tajam. Grande Il Principino! Lead this team to become Futuri Campioni!

Untuk Elia sendiri malam ini bermain cukup baik meski ditempatkan di sayap kanan. Tampak perubahan teknik permainan yang cukup mencolok dari pemain ini. Jika dulu di Bundesliga Ia dikenal mengandalkan dribble cepat, mala mini Eljero bermain lebih lambat dengan satu dua simple pass. Puncaknya adalah assist kepada Marchisio. Beberapa kali juga Eljero terlihat membantu bertahan di belakang. Conte at work!.

104’ Sorensen membangun serangan dari kanan dan melepaskan umpan terobosan kepada Elia di kanan. Elia yang lolos dari jebakan offside memanfaatkan speed yang dimilikinya lalu melepaskan umpan kepada Del Piero di tengah, sayang sekali bola masih mampu dihalau oleh pemain Bologna.
105’ Kerjasama apik dari Esti di kiri kepada Elia dikanan menghasilkan peluang emas kepada Del Piero yang berhasil mencetak gol. Namun Capitano sudah berdiri dalam posisi offside sebelumnya hingga Gol pun dianulir. Great play by Esti & Elia.
107’ Tendangan Giaccherini dari luar kotak penalty masih melebar. Berlari sepanjang pertandingan pemain ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Yang menarik adalah meski sudah unggul 2-1 dan bermain di extra time Conte sama sekali tidak menurunkan tekanan terhadap Bologna. Gol ketiga terus dikejar.
108’ Estigarribia melakukan counter dari kiri, umpan terobosannya kepada Del Piero masih dapat dihalau bek Bologna
109’ Wasit Sebastiano Peruzzo pun bisa kram hahaha…

113’ Gol Oleh Giaccherini via volley first time dari luar kotak penalty, namun lagi-lagi dianulir karena Del Piero yang memberi assist sudah terlebih dahulu berdiri dalam posisi offside. Dalam tayangan ulang sebenarnya terlihat Capitano tidak dalam posisi offside, hakim garis melakukan kesalahan fatal di sini. Masih ada suara yang mengatakan Juve selalu diuntungkan wasit? id*ot!
113’ Kerjasama apik Esti – Giach – Del Piero menghasilkan peluang emas bagi Marchisio. Namun sayang tendangan mendatarnya masih mengenai kaki Agliardi

114’ Tendangan Marchisio dari luar kotak penalty masih melambung setelah membentur badan pemain Bologna

118’ Back heel dari Del Piero melepas Elia dalam posisi 1 on1 dengan Agliardi, Elia memutuskan untuk melakukan loop yang akhirnya mampu dihalau Agliardi. Jika saja Elia lebih tenang dan melakukan simple finishing, bukan tidak mungkin ini akan menjadi gol pertama nya bagi Juventus. Bravo Elia, do it next time!
Full Time Juventus 2-1 Bologna dan secara resmi Juventus melaju ke babak 8 besar Coppa Italia.

Beberapa hal menarik dalam pertandingan ini adalah :

• Melalui penampilan ini terjawab sudah pertanyaan kita selama ini mengapa Conte memilih mencadangkan Quagliarella, Elia, De Ceglie & Krasic dan lebih memilih Vucinic, Pepe & Giaccherini. Terlihat jelas bahwa Quag, Elia terutama meski tidak bermain buruk masih belum sebagus pemain lainnya yang menjadi pilihan utama Conte. Seiring berjalannya waktu diharapkan Quag & Elia mampu menjadi andalan Juve.
• Marrone & Sorensen baru melakoni pertandingan pertama mereka musim ini. Keduanya masih sangat muda, Marrone baru 21 tahun dan Sorensen masih 19 tahun. Keduanya membuktikan punya masa depan yang menjanjikan. Terutama Sorensen yang bermain sebagai RB & CB, mampu memberikan rasa aman saat berduel dengan pemain lawan.
• Conte berani bereksperimen meski dalam pertandingan penting seperti ini. Memainkan Giaccherini sebagai CM mendampingi Marrone terbukti sangat berhasil. Yang menarik adalah meski babak pertama permainan tidak berkembang, Conte tidak serta merta melakukan pergantian pemain. Conte tetap memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain pilihannya dengan sedikit motivasi yang mengubah jalannya pertandingan di babak kedua.
• Depth yang kita miliki musim ini sangat luar biasa. Belum lagi menyebut nama-nama seperti Motta, Grosso, Iaquinta & Amauri kita mampu menurunkan tim lapis dua dan menang secara meyakinkan menghadapi Bologna. Dari pertandingan ini juga terlihat beberapa posisi perlu pelapis terutama di sektor pertahanan.
• Del Piero meski sudah berusia 37 tahun masih terlihat jelas bahwa pemain ini punya teknik kelas dunia. Senang melihat Del Piero bermain penuh selama 120 menit & terlihat sangat menikmati pertandingan ini.
• Era kepemimpinan Conte sudah berada di jalur yang tepat. Setiap pertandingan dimainkan sengan determinasi untuk menang yang sangat tinggi. Modal yang sangat penting untuk menjadi Futuri Campioni.